Sabtu, 28 Februari 2009

Bagaimana Menyumbang Tulisan ke Blog Ini?

Bagi rekan-rekan yang ingin menyumbang tulisan ke blog ini, bisa mengirimkan e mail kosong ke mplomboktimur@gmail.com, dan nanti akan kami add sebagai penulis, setelah kami verifikasi.
Terima kasih.

Kamis, 19 Februari 2009

Getaran Merpati Putih (Fakta Ilmiah)



Menemukan benda dalam gelap, mengendarai mobil atau motor dengan mata tertutup, mnemukan benda yang memancarkan gelombang radioaktif. Semuanya bisa dilakukan oleh anggota Perguruan Merpati Putih yang sudah menguasai ilmu getaran.


Aslinya ilmu ini berguna untuk pertarungan dalam gelap. Tapi di zaman modern, ilmu ini menjadi kurang bermanfaat mengingat hampir setiap sudut sudah diterangi lampu. Jadi mengapa tidak melakukan diversifikasi? Dengan melatih penyandang tuna netra supaya bisa "melihat"? Atau melatih "special force" untuk mendeteksi adanya narkoba, atau benda terlarang lainnya di imigrasi?

Berikut ini adalah penjelasan ilmiah tentang bagaimana getaran itu bekerja.

Keteraturan napas akan mempengaruhi otak. Apabila otak kita dimonitor dengan Electro Encephalo Graph maka akan terjadi beberapa kondisi. Walau angka ini tidak persis tepat, karena setiap ahli mempunyai perbedaan pendapat, tetapi bolehlah sebagai sekedar gambaran.

  • Kondisi pikiran kacau, kemelut (Gama diatas 28 Hz).
  • Kondisi saat berpikir banyak hal (Beta 28 Hz – 14 Hz).
  • Kondisi saat mulai berpikir satu hal (Alpha 14Hz – 7 Hz).
  • Kondisi mimpi, khusyu’(Theta 7 Hz – 3,5 Hz).
  • Kondisi ”deep sleep”(Delta 3,5 Hz – 0,5Hz).
  • Kondisi koma 0,5 Hz,
  • Kondisi mati 0 Hz.

Latihan meditasi olah napas, akan menurunkan getaran otak. Menurut ahlinya, seorang yang sering latihan pernapasan bisa dalam kondisi ”deep sleep” ketika ”jaga” atau dalam keadaan sadar

Detak Jantung Bumi

Apabila keliling bumi diperkirakan 40.000 km yang dihitung sebagai panjang gelombang, kecepatan cahaya 300.000 km per detik, maka menurut rumus perambatan gelombang elektro magnetik, frekuensi F = 300,000/40.000 = 7,5 Hz. Dapat diperkirakan bumi bergetar dengan frekuensi antara 7 - 8 Hz, yang oleh sebagian ahli dinyatakan sebagai detak jantung bumi. Pada saat getaran otak sinkron dengan detak jantung bumi atau alam, maka banyak fenomena bisa terjadi. Mungkin, disinilah terjadi keadaan metafisika dari seseorang, otak menjadi begitu kreatif. Dalam kondisi ”trance”, getaran otak di sekitar angka ini, tubuh ditusuk senjata pun tidak mempan.

Dari fakta ilmiah diatas dapat disimpulkan bahwa getaran mp juga memanfaatkan dengan menyamakan atau minimal mendekati frekuensi antara getaran otak dengan getaran bumi sehingga dapat melihat sekitarnya yg ada di bumi walaupun dengan mata tertutup.

Hal ini sesuai dengan pendapat mas Budi P (Alm) (salah satu guru besar mp) yang saya baca di sebuah artikel bahwa anggota mp dapat menjaga gawang dari tembakan penalti dengan mata tertutup dikarenakan si kiper ini membaca langsung ke getaran otak si penendang bola jadi kemanapun arah bola dapat di prediksi dengan akurat. Ibarat HP (handphone) si kiper menerima sinyal dari getaran otak si penendang yg diterima dengan baik oleh getaran otaknya


Cited from: mpbanjarmasin.wordpress.com dengan penambahan dan pengurangan seperlunya

Selasa, 17 Februari 2009

Latihan Tata Napas

Melanjutkan posting saya yang meresahkan tentang keengganan para peserta latih untuk berlatih olah tata napas, pada posting kali ini saya ingin menunjukkan beberapa hal tentang manfaat olah tata napas pada PPS Betako MERPATI PUTIH.

1. Sehat, jelas karena dengan melakukan olah raga tata napas, maka secara otomatis kita berolah raga, dan itu akan membuat pelakunya menjadi sehat.
2. Pelaku tata olah napas akan mendapatkan tenaga yang besar karena reaksi ATP yang dipacu dengan metode anaerob. Diyakini bahwa tenaga yang diperoleh akan sebesar 10 kali tenaga normal, berdasarkan penelitian Litbang AURI, 1973.

3. Manfaat lain dari olah tata napas adalah kepekaan indra perasa pada hal-hal yang terjadi dan terdapat di sekeliling. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan peserta latih untuk mendeteksi benda yang ada di sekitarnya yang dalam ilmu Merpati Putih disebut dengan ilmu getaran.

Senin, 16 Februari 2009

Latihan
















Ada kecenderungan pada anggota latih MP di SMAN 2 Selong, untuk tidak berlatih pernapasan (pengolahan) dengan alasan tidak kuat. Tentu saja hal ini sangat disayangkan mengingat bahwa olah tata napas adalah jantung dari keilmuan Merpati Putih. Memang benar, tata napas, bukanlah satu-satunya program latihan, tapi tanpa mengikuti seluruh program latihan maka bisa dipastikan hasil latihan tidak akan maksimal didapatkan.

Olah tata napas pada PPS Betako Merpati Putih, dimaksudkan untuk meningkatkan endurance (ketahanan) dan power (tenaga) melalui metode anaerob. Dengan metode menaan napas pada periode tertentu dengan mengkontraksikan otot, maka diharapkan itu dapat membuat reaksi ATP (Adenosin Tri Posphate) pada tubuh bisa dipacu sehingga menghasilkan energy yang lebih besar.

Selain itu, latihan tata napas juga bisa membantu para peserta latih untuk mengurangi cedera pada saat latihan fisik, mengingat kontak fisik pada latihan pencak silat adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Latihan tata napas juga mempunyai korelasi yang besar terhadap kemampuan peserta latih untuk mengontrol emosi dan ketenangan. Jangan lupa bahwa mersudi patitising tindak pusakane titising hening, baru bisa tercapai apabila kita mampu mengontrol emosi.

Jadi, jangan malas berlatih. Semua program latihan telah disusun sedemikian rupa untuk hasil latihan yang maksimal, dan sudah diterapkan secara international.

Selasa, 10 Februari 2009

Uji Coba I

Cabang Lombok Timur berencana untuk mengadakan Uji Coba bagi peserta latih di semua kolat yang ada di cabang Lombok Timur. Ujicoba semester pertama ini akan dipusatkan di desa Pengadangan, kecamatan Pringgasela. Pelaksanaan Uji Coba akan dilaksanakan pada tanggal 22 Pebruari 2009, mulai pukul 06.00, yang diawali dengan lari 10 km, dari Pengadangan - Timba Nuh, kembali ke Pengadangan. Panitia ujicoba sudah terbentuk dan sedang melakukan koordinasi dengan kolat-kolat lain.

Kamis, 05 Februari 2009

SMAN 2 Selong di Latgab


Pelatih kolat SMAN 2 Selong pantas merasa bangga kepada para peserta latih, karena pada saat latihan gabungan, 4 Januari 2009 di SMK3 Selong, semua anggota dan calon anggota yang berlatih di SMAN 2 Selong hadir. Padahal sehari sebelumnya, para peserta latih mengeluhkan tempat latihan yang jauh dari tempat tinggal mereka. Mereka dengan semangat, berusaha mencari cara supaya bisa mengikuti latihan gabungan, meski banyak dari mereka yang datang ketika pemanasan sudah dimulai. Well, next time, on time, bro!!!

Latihan Gabungan





Latihan gabungan biasanya dilaksanakan oleh sebuah cabang, dengan periode bulanan atau dwi-bulanan. Hal ini dimaksudkan sebagai wadah pertemuan rutin dari semua anggota dan calon anggota cabang sehingga dapat saling mengenal dan rasa kekeluargaan semakin terasa. Selain itu, tujuan latihan gabungan adalah untuk mengangkat spirit peserta latih dengan mempertemukan mereka dengan seluruh anggota cabang. Selain itu juga, dengan latihan gabungan, bagian diklat cabang dapat mengontrol materi latihan yang sudah dan akan diberikan para pelatih dengan melihat kemampuan peserta latih pada saat gabungan. Dengan demikian, semua anggota memiliki rasa kesetaraan pada setiap tingkatan, karena tidak ada materi yang terlalu maju atau terlalu tertinggal.

Cabang Lombok Timur baru-baru ini melakukan latihan gabungan yang mengambil tempat di SMKN 3 Selong. Latihan gabungan yang baru pertama kali diadakan ini hanya dihadiri oleh 2 kolat yakni, kolat SMAN 1 Sakra dan SMAN 2 Selong. Sayang sekali, tidak semua kolat bisa hadir, seperti yang diungkapkan oleh ketua Cabang Merpati Putih Lombok Timur --Mas Parjad, karena beberapa hal:
  1. Perencanaan yang sangat singkat
  2. Kolat-kolat yang lokasinya sangat jauh seperti Jerowaru, Pengadangan, dan Kebon Tatar.
  3. Peserta latih dari kolat SMKN 3 Selong, sedang mengikuti program PSG (Pendidikan Sistem Ganda), di luar sekolah
  4. Beberapa anggota sibuk dengan kegiatan kuliah dan Les.
Meskipun demikian, Mas Parjad menyatakan merasa puas dengan jumlah peserta yang hadir, karena ini adalah kesempatan pertama, dan perencanaannya sangat singkat sehingga kemungkinan banyak anggota yang belum tahu, mengingat beberapa kolat masih libur latihan setelah UKT.

Pada kesempatan itu juga, Mas Parjad mengungkapkan bahwa pada masa yang akan datang, latihan gabungan akan dilaksanakan di tempat yang bisa dijangkau oleh semua kolat. Dan ini sebaiknya dilakukan pada hari Minggu sehingga semua peserta yang mayoritas pelajar tidak disibukkan dengan kegiatan sekolah.

Selasa, 03 Februari 2009

Inilah PPS Petako Merpati Putih



Merpati Putih Adalah Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong yang bernaung di bawah Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI). Organisasi berdiri sejak 2 April 1963 dengan pusat organisasi di Jakarta, sedangkan pusat keilmuan di Jogjakarta.Tujuannya adalah melestarikan Pencak Silat Asli hasil budidaya peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia dan turut membina watak mental pribadi anggota Merpati Putih berbudi pekerti luhur serta mengembangkan ilmu Merpati Putih demi kepentingan bangsa dan Negara Indonesia.

Seorang Anggota Merpati Putih harus memegang Tri Prasetya (Taat dan Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa,Mengabdi dan berbakti pada Nusa,Bangsa dan Negara Republik Indonesia,Setia dan Taat Kepada Perguruan) dan mengamalkan amanah Sang Guru Saring Hadi Poernomo (Memiliki Rasa Jujur dan Welas Asih,Percaya pada diri sendiri,Keserasian dan Keselarasan dalam penampilan sehari-hari, dan Menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa).

Merpati Putih sendiri merupakan singkatan dari Falsafah "Mersudi Patitising Tindak Pusakaning Titising Hening" yang artinya kurang lebih "Mencari Sampai Mendapatkan Tindakan yang Benar dengan Ketenangan"